Clear Me Dermies By Erha
Clear Me Dermies By Erha Clear Me Dermies By Erha
Kecocokan

5 Cara Mengetahui Kecocokan Pembersih Wajah dengan Kulit

Expert Tips 20 Jun 2023

Untuk bisa menemukan produk skincare yang cocok dengan kulit, pasti butuh trial and error. Termasuk saat mencari pembersih wajah. Sebagai salah satu basic skincare, memilih pembersih harus dilakukan dengan cermat agar kulit tetap sehat. Lalu, bagaimana cara mengetahui kalau sebuah pembersih wajah memang pas untuk kulitmu? Simak ciri-cirinya berikut, yuk!

5 Penanda Kecocokan Sabun Pembersih Wajah

Sebenarnya seperti apa, sih, sabun pembersih wajah atau facial wash yang cocok itu? Apakah cocok berarti efek produk bisa langsung terlihat atau justru ada ciri-ciri lainnya? Biar kamu bisa segera menemukan produk yang cocok, ini dia beberapa ciri yang bisa diperhatikan:

1. Tidak memicu iritasi pada kulit

Sabun pembersih wajah yang cocok pasti tidak akan memicu reaksi iritasi pada kulit. Reaksi iritasi ini bisa berupa gatal-gatal atau muncul ruam kemerahan pada kulit.

2. Tidak menimbulkan breakout

Breakout adalah reaksi kulit terhadap bahan aktif yang terkandung pada produk skincare. Gejala breakout berbeda-beda pada setiap orang. Ada yang mengalami iritasi kulit, tapi ada juga yang langsung muncul jerawat. Jika sabun pembersih yang baru kamu beli menimbulkan gejala breakout ini, sebaiknya segera hentikan pemakaian.

3. Tidak membuat kulit mengilap

Sabun pembersih wajah berfungsi untuk mengangkat kotoran, sel-sel kulit mati, dan minyak berlebih pada wajah. Produk yang bekerja efektif harus bisa menjalankan fungsi tersebut dengan baik. Jika kulit tetap terlihat mengilap atau kusam setelah cuci muka, maka produk tersebut tidak bekerja dengan baik di kulitmu.

4. Tekstur kulit jadi lebih kenyal

Pembersih wajah memang berfungsi mengangkat kotoran dan minyak. Namun, kamu harus ingat, ini bukan berarti pembersih wajah menghilangkan kelembapan alami wajahmu. Sebaliknya, produk pembersih yang cocok untukmu justru akan membuat tekstur kulit terasa kenyal karena kelembapan alami tetap terjaga.

5. Wajah tidak tampak kusam

Seperti yang sudah disebutkan pada poin-poin sebelumnya, tugas utama sabun pembersih wajah adalah untuk mengangkat kotoran pada wajah. Artinya, setelah menggunakan sabun, harusnya wajah akan terlihat lebih bersih dan cerah. Namun, jika yang terjadi sebaliknya, bisa dipastikan produk tidak cocok untuk kulitmu.

3 Cara Memilih Pembersih Wajah yang Pas

Lalu, bagaimana caranya agar kamu tidak terjebak pada produk facial wash yang salah? Kamu bisa mengikuti panduan berikut untuk menemukan produk terbaik bagi kulitmu.

1. Pahami kebutuhan kulitmu

Sebelum membeli produk facial wash, pahami dulu kebutuhan kulitmu. Ketahui apa jenis kulitmu dan sabun pembersih wajah seperti apa yang cocok untukmu.

Katakanlah kamu memiliki wajah berminyak atau oily skin dan mudah berjerawat (acne prone). Maka, sebaiknya kamu memilih facial wash tipe foam yang lembut di kulit dan tidak memicu iritasi pada jerawat. Begitu juga jika kamu memiliki tipe wajah kering atau dry skin. Untuk kamu pemilik dry skin, disarankan memilih produk dengan kandungan yang menghidrasi kulit, seperti glycerin.

2. Hindari bahan-bahan pemicu iritasi

Selanjutnya, cermati label ingredients pada produk. Hindarilah produk yang mengandung bahan-bahan pemicu iritasi seperti SLES, SLS, alkohol, dan mentol.

Kandungan tersebut akan membuat kulitmu lebih mudah mengalami gejala iritasi, seperti gatal-gatal dan muncul ruam kemerahan. Jika kamu memaksakan diri untuk menggunakan produk tersebut, dampaknya bahkan bisa memunculkan masalah kulit lainnya seperti jerawat. Untuk itu, selalu cermati label produk pembersih wajah sebelum melakukan pembelian, ya!

3. Lakukan patch test

Tidak ada cara yang paling ampuh untuk mengecek kecocokan suatu produk perawatan wajah selain patch test. Ini merupakan sebuah tes yang dilakukan untuk mengetahui apakah suatu produk bisa memicu reaksi alergi pada tubuh atau tidak.

Untuk melakukan tes ini, produk akan ditempelkan pada bagian belakang punggung. Dalam satu kali patch test, bisa dilakukan pengetesan terhadap 20-30 bahan yang berpotensi menimbulkan reaksi alergi. Bahan yang mengandung alergen nantinya akan memunculkan reaksi seperti ruam.

Kamu bisa mencoba versi sederhana patch test ini di rumah. Caranya adalah dengan menempelkan sedikit produk skincare pada area belakang telinga. Setelah produk dioleskan, diamkan selama beberapa jam. Amati apakah muncul reaksi alergi atau tidak. Jika tidak, maka produk aman untuk digunakan. Namun, jika muncul reaksi, segera hentikan pemakaian.

 

Memilih sabun pembersih wajah yang cocok di kulit memang membutuhkan waktu dan usaha, tapi hasilnya akan sepadan banget! Dengan pembersih wajah yang tepat, wajahmu akan terlihat lebih halus, kenyal, dan glowing. Jadi, pastikan kamu memilih facial wash yang aman bagi kulit dan memiliki khasiat tambahan, yaitu menjaga keseimbangan pH kulit, seperti Dermies Clear Me Facial Wash PH Balance!

Dengan kandungan salicylic acid, Dermies Clear Me Facial Wash PH Balance mampu membersihkan kotoran dan minyak dalam 60 detik. Diperkaya formula pH balance, facial wash yang satu ini juga bakal menjaga keseimbangan pH kulit setelah cuci muka. Dengan Dermies Clear Me Facial Wash PH Balance, kulit wajah kamu jadi lebih sehat dan glowing, deh!

Clear Me Dermies By Erha

Baca Juga