Jerawat remaja seringkali menjadi kekhawatiran ketika seseorang mulai memasuki masa pubertas, atau transisi dari usia anak-anak ke dewasa. Ketika anak memasuki masa puber, tubuh mereka akan mengalami perubahan hormon. Perubahan hormon ini bisa menimbulkan beberapa dampak pada tubuh, termasuk jerawat.
Timbulnya jerawat pada kulit memang merupakan hal yang normal dan dialami oleh hampir setiap orang. Sayangnya, jerawat seringkali dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri, terutama untuk anak remaja.
Tapi kamu tidak perlu khawatir! Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai jerawat remaja, termasuk penyebabnya, cara merawat kulit remaja, serta tips untuk mengatasi jerawat pubertas.
Memahami Jerawat Remaja
Jerawat remaja, atau dikenal juga dengan acne vulgaris, adalah masalah kulit yang timbul akibat produksi minyak berlebih oleh kelenjar minyak. Ketika minyak wajah bertemu dengan sel-sel kulit mati dan pori-pori bisa tersumbat, maka akan menjadi tempat yang cocok bagi bakteri untuk tumbuh dan terjadi inflamasi.
Perubahan hormon yang terjadi saat puber bisa menimbulkan produksi minyak berlebih, sehingga membuat anak-anak remaja semakin rentan terhadap jerawat.
Jenis-jenis Jerawat
Pada umumnya, ada 4 jenis jerawat yang dapat muncul di kulit kita, yaitu:
1. Blackhead
Blackhead, atau lebih dikenal juga dengan nama komedo atau komedo terbuka, adalah pori-pori yang tersumbat oleh minyak. Komedo biasanya muncul dekat permukaan kulit dan memiliki warna yang lebih gelap dari warna kulit di sekitarnya.
2. Whitehead
Whitehead, atau bisa disebut komedo putih, merupakan lesi atau benjolan kecil yang menonjol dengan ‘kepala’ berwarna putih. Komedo putih muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak wajah, sel kulit mati, dan terkadang juga bakteri.
3. Jerawat
Jerawat, atau pimple, adalah lesi atau benjolan berwarna merah yang terbentuk ketika minyak berlebih dan bakteri c. acnes menyumbat pori-pori. Letaknya biasanya lebih dalam di lapisan kulit.
Terkadang, bakteri c. acnes dapat menimbulkan nanah dan membuat benjolan berubah menjadi pustula.
4. Nodul dan kista
Nodul dan kista, atau nodule and cysts, adalah jerawat yang lebih besar, umumnya terasa sakit, dan terletak pada lapisan kulit yang lebih dalam. Jenis jerawat ini paling sering meninggalkan bekas pada kulit.
Cara Merawat dan Mengatasi Jerawat Remaja
Tak perlu khawatir ketika muncul jerawat puber pada kulit wajahmu, karena ada langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membasmi jerawat tersebut sekaligus meminimalisir munculnya bekas jerawat.
Berikut adalah cara mengatasi jerawat remaja:
1. Gunakan pembersih wajah yang ringan
Menjaga kebersihan wajah adalah salah satu kunci mencegah dan mengatasi jerawat. Pilihlah pembersih wajah yang ringan agar tidak membuat kulit kering atau iritasi. Cucilah wajah secukupnya, minimal di pagi hari dan malam hari, atau setelah beraktivitas di luar ruangan.
Hindari mencuci muka terlalu sering, karena dapat membuat kulit kering dan malah memperparah jerawat.
2. Gunakan obat jerawat
Obat jerawat topikal yang berbentuk krim, gel, atau lotion, bisa kamu gunakan untuk mengatasi jerawat remaja. Pilihlah produk yang memiliki kandungan salicylic acid, sulfur, atau benzoyl peroxide.
Bahan-bahan di atas mampu mengurangi produksi minyak berlebih, membersihkan pori-pori, dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun, gunakanlah produk ini secara bertahap dan jangan berlebihan untuk menghindari iritasi kulit.
3. Konsultasikan dengan dokter kulit
Apabila jerawatmu tergolong cukup parah, seperti jerawat nodul atau kista, jangan sungkan untuk konsultasi dengan dokter kulit. Untuk kondisi-kondisi tertentu, dokter kulit bisa memberi obat topikal atau oral, seperti retinoid atau antibiotik untuk melawan jerawat yang parah.
4. Terapkan rutinitas skincare yang tepat
Menggunakan produk skincare dapat membantu mencegah dan mengatasi jerawat pubertas. Tapi, pilihlah produk-produk yang ringan dan cocok untuk kulit remaja.
Pada dasarnya, rutinitas skincare untuk remaja mencakup pembersih wajah yang ringan, toner jerawat untuk remaja, pelembap yang ringan dan noncomedogenic, obat jerawat, eksfoliasi 1-2 kali seminggu dengan chemical exfoliant, serta sunscreen.
Pastikan kamu tetap menggunakan pelembap walau memiliki kulit berminyak atau acne-prone, karena kulit yang tidak terhidrasi dengan baik justru akan memproduksi semakin banyak minyak dan malah berpotensi menimbulkan jerawat.
5. Terapkan gaya hidup sehat
Selain mengandalkan obat atau produk perawatan kulit, cara yang penting untuk mengatasi jerawat remaja adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat. Pastikan kamu menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi sayuran, buah, dan minum air yang cukup.
Kurangi konsumsi makanan siap saji atau makanan yang tinggi gula, karena gula yang tinggi dapat berpotensi menimbulkan jerawat.
Kamu juga disarankan untuk olahraga secara rutin. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan, tapi juga bisa melancarkan sirkulasi darah, yang baik untuk kesehatan kulit.
6. Hindari menyentuh kulit atau memencet jerawat
Saat jerawat timbul, terutama jerawat seperti whitehead, pasti akan muncul dorongan untuk memencet jerawat tersebut dan mengeluarkan isinya. Faktanya, kebiasaan ini malah akan memperparah kondisi kulitmu.
Jika kamu memencet jerawat, kemungkinan munculnya bekas jerawat akan semakin besar.
Hindari juga menyentuh wajah dengan tangan, karena tangan kita biasanya mengandung banyak kuman. Ketika kuman tersebut berpindah ke wajah, maka potensi tumbuhnya jerawat, atau kemungkinan jerawat untuk bertambah parah, akan semakin meningkat.
Jerawat pubertas memang menjadi permasalahan umum banyak anak remaja. Namun, dengan memahami penyebab dan cara perawatan kulit yang tepat, munculnya jerawat remaja pun bisa dicegah. Atau setidaknya, kamu tahu cara yang tepat untuk mengatasinya.
Nah, kalau kamu mencari skincare untuk remaja, seperti toner jerawat untuk remaja, kamu bisa coba rangkaian produk perawatan kulit dari Clear Me by ERHA, seperti Cleanser Scrub Facial Wash. Mengandung mugwort extract, salicylic acid, dan lactic acid, facial wash ini dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih, sekaligus membasmi bakteri penyebab jerawat, sehingga wajahmu dapat tetap bersih, sehat, dan bebas jerawat!